Overtime Workorders adalah salah satu fitur yang di gunakan untuk membuat data lembur karyawan dalam bentuk surat perintah work order sehingga secara bahasa bisa di artikan sebagai "Surat Perintah Lembur". Overtime Workorders ini menggunakan format master dan detail, jadi ada master yang terdiri dari Nomor SPL, Tanggal Pengajuan, Department yang diajukan, Lokasi Lembur, dan Keterangan. Setlah itu untuk data detail nya berisi Nama Karyawan, Tanggal Lembur, Jam Awal Lembur, Jam Akhir Lembur, Istirahat, Lokasi Jemputan (bila ada), dls.
Hak akses untuk Overtime Workorders biasanya di berikan kepada admin di setiap department, sehingga semua data lembur setiap department masuk secara sistematis ke dalam aplikasi. Secara default SPL ini memiliki fitur approval (persetujuan) sebanyak 3 level, biasanya secara berurutan di setujui oleh Admin Department, Supervisor, HRD Staff/Manager. Kemudian ada sistem verifikasi untuk validasi data saja yang biasanya di gunakan oleh HRD Manager.